![]() |
detikSport/Rengga Sancaya |
Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dipatok target bisa membawa dua titel dari ajang bulutangkis tertua itu. Keduanya berstatus sebagai juara bertahan dan masih menjadi pasangan terbaik di sektor masing-masing.
Tapi, jauh panggang dari asap. Owi/Butet menjadi runner-up sedangkan Hendra/Ahsan tersingkir di babak kedua. Di sisi lain, tak ada kejutan yang dibukukan pebulutangkis lain. Indonesia pun pulang tanpa gelar.
Eks pebulutangkis Ivana Lie menyayangkan hasil itu. Menurut dia sudah saatnya bagi dua pasangan Indonesia itu untuk lebih mengatur event yang hendak diikuti. Faktor usia menjadi pertimbangan utama.
Hendra saat ini sudah menginjak 30 tahun, sementara Ahsan kini sudah berusia 27 tahun. Liliyana sekarang sudah 29 tahun, sedangkan Owi sudah berusia 27 tahun.
"All England hanya salah satu dari event Superseries. Kenapa bisa gagal di situ, menang di tempat lain? Prestasi memang tak bisa dari sebegitu banyak pertandingan bisa menang semua," kata Ivana saat ditanya di kantor KOI kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (11/3/2015).
"Yang harus dilakukan adalah, apalagi untuk pemain-pemain senior seperti Hendra/Ahsan dan Owi/Lilyana, mengatur pertandingan mengatur periode latihan. Mana pertandingan-pertandingan yang menjadi target mereka. All England mestinya menjadi target mereka."
"Mereka harus memilih apalagi di usia mereka, harus menjaga performa karena sudah mulai cenderung turun," imbuh dia.
0 komentar:
Posting Komentar