![]() |
Dok. Marca
Salah satu pintu masuk menuju tribun Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.
|
Memang, sampai sekarang Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) masih mencari tempat pertandingan final Copa del Rey, yang akan mempertemukan Barcelona dan Athletic Bilbao. Meskipun tanggal penyelenggaraan sudah dipastikan pada 30 Mei nanti, tetapi stadionnya hingga kini masih menjadi tanda tanya.
"Kami tak ingin final, bahkan Liga Champions (final)," demikian pernyataan seorang juru bicara RFEF yang mengutip jawaban Madrid, seperti yang dikatakan AS.
"Meskipun demikian, kami akan merasa senang menyambut Spanyol (di Santiago Bernabeu)."
Rupanya alasan Madrid tak bisa dibantah karena pada 30-31 tim Castilla akan bermain di sana. Di sisi lain, RFEF pun tak mau memaksakan kehendak, seperti yang diutarakan koordinator pertandingan RFEF, Miguel Angel Lopez.
"Kami memahami perhatian Madrid, kami tidak akan memaksakan mereka menjadi tuan rumah final," ujarnya kepada para wartawan.
Dengan penolakan tersebut, maka Mestalla menjadi tempat favorit untuk menyelenggarakan final Copa del Rey, setelah Camp Nou (markas Barca) dan San Mames (markas Bilbao) sudah ditolak. Alasan penolakan karena final harus diselenggarakan di tempat netral.
Soal penolakan Madrid, ada kemungkinan lain, yang menurut sejumlah media mereka (Madrid) menolaknya lantaran tak ingin melihat Barca berpesta di Bernabeu. Tahun 1997 peristiwa itu pernah terjadi ketika Barca mengadakan pesta di Bernabeu usai menang 3-2 atas Real Betis.
Dugaan lain, Madrid tak ingin klub dengan hubungan yang tak harmanos menggelar pertandingan di pusat ibukota Spanyol. Seperti yang diketahui, Catalan dan Basque memiliki hubungan yang buruk.
Sumber: Kompasbola
0 komentar:
Posting Komentar