![]() |
Regulasi
baru tidak akan berpengaruh banyak bagi Honda dan Yamaha (Foto: AFP)
|
Honda dan Yamaha mampu merajai balapan motor tercepat dunia hampir setiap seri, tepatnya sejak akhir 2010. Keduanya akan mendapat pasokan tambahan dua liter bahan bakar pada tahun depan, yang sebelumnya hanya 20 liter.
Namun demikian, direvisinya batas bahan bakar menjadi 22 liter bersamaan dengan regulasi baru perihal Engine Control Unit (ECU) sistem tunggal. Praktis, hal itu akan menggantikan perangkat terdahulu yang sudah dipesan oleh masing-masing tim.
Cecchinelli pun yakin meski dua tim asal Jepang itu mendapat keuntungan dari sisi bahan bakar, namun dalam hal kecepatan di lintasan balap mereka tak akan ada bedanya. Mengingat, ECU yang dipakai semua tim juga bakal distandarkan.
“Honda dan Yamaha akan memiliki dua liter bahan bakar tambahan. Akan tetapi, menurut pengetahuan saya sangat sulit untuk menghemat bahan bakar dalam posisi memimpin saat balapan berlangsung,” jelas Cecchinelli, seperti dilansir Crash, Jumat (13/2/2015).
“Biasanya mereka menghemat bahan bakar saat pengereman dan akselerasi. Jadi saya tidak berpikir dengan ditambahnya bahan bakar, akan membuat perbedaan besar dalam kecepatan tertinggi mereka,” tambahnya.
Sebagai tambahan, dengan regulasi tersebut maka Dorna dan FIM selaku penyelenggara MotoGP menetapkan penggunaan bahan bakar maksimal kepada tim pabrikan atau Factory Team adalah 22 liter. Sedangkan untuk tim non pabrikan atau Open Class Team, tetap diberikan aturan bahan bakar maksimal sebanyak 24 liter. (fmh)-OkeZone
0 komentar:
Posting Komentar