Aboutfreekick,
Los Angeles - Bintang LA Lakers, Kobe
Byrant, dibuat frustrasi dengan cedera yang dideritanya di dua musim
belakangan. Terinspirasi sang juara bertahan San Antonio Spurs, Kobe ingin
kariernya bisa terlahir kembali.
Ketidakberuntungan menaungi shooting guard berusia 36 tahun itu dimulai sejak musim lalu. Kobe melewatkan sebagian besar musim 2013-14 akibat cedera otot Achilles sehingga Lakers gagal lolos ke playoff untuk pertama kalinya sejak 2005.
Nasib sial kembali didapatkan pemilik 5 cincin juara NBA itu. Baru bermain di 35 pertandingan, Kobe mesti kembali masuk ruang perawatan. Cedera serius lagi-lagi didapatkan Kobe saat Lakers melawan New Orleans Pelicans pada akhir Januari silam. Most Valuable Player NBA 2008 itu menderita cedera otot bahu kanan sehingga harus dioperasi. Musim Kobe pun selesai karena mesti absen selama sembilan bulan.
Di sisi lain, Spurs justru kembali menanjak kendati masih dimotori para pebasket veteran. Sebut saja Tim Duncan (38 tahun), Manu Ginobilli (37), dan Tony Parker (32 tahun).
Dalam beberapa musim terakhir, Spurs menjadi salah satu tim terbaik di Wilayah Barat dan berhasil dua kali melaju ke final NBA dalam dua musim terakhir. Puncaknya terjadi pada musim lalu saat Spurs menggondol titel juara NBA usai mengalahkan Miami Heat 4-1.
"Aku tak mau mengatakan bahwa ini adalah akhirnya," sahut Bryant kepada NBA TV yang dikutip ESPN. "Aku pikir Spurs sudah berakhir pada 20 tahun yang lalu. Tapi sampai sekarang mereka masih juga menang."
"Jadi, untuk menjawab pertanyaan itu, aku tidak bisa bilang bahwa ini adalah akhir dari eraku karena aku sempat berpikir (era) mereka sudah berakhir, dan mereka masih di sini."
"Jadi, aku masih berharap aku bisa memiliki kebangkitan yang sama," harap pemain yang 17 kali terpilih di skuat NBA All-Star itu. (rin/nds)
Ketidakberuntungan menaungi shooting guard berusia 36 tahun itu dimulai sejak musim lalu. Kobe melewatkan sebagian besar musim 2013-14 akibat cedera otot Achilles sehingga Lakers gagal lolos ke playoff untuk pertama kalinya sejak 2005.
Nasib sial kembali didapatkan pemilik 5 cincin juara NBA itu. Baru bermain di 35 pertandingan, Kobe mesti kembali masuk ruang perawatan. Cedera serius lagi-lagi didapatkan Kobe saat Lakers melawan New Orleans Pelicans pada akhir Januari silam. Most Valuable Player NBA 2008 itu menderita cedera otot bahu kanan sehingga harus dioperasi. Musim Kobe pun selesai karena mesti absen selama sembilan bulan.
Di sisi lain, Spurs justru kembali menanjak kendati masih dimotori para pebasket veteran. Sebut saja Tim Duncan (38 tahun), Manu Ginobilli (37), dan Tony Parker (32 tahun).
Dalam beberapa musim terakhir, Spurs menjadi salah satu tim terbaik di Wilayah Barat dan berhasil dua kali melaju ke final NBA dalam dua musim terakhir. Puncaknya terjadi pada musim lalu saat Spurs menggondol titel juara NBA usai mengalahkan Miami Heat 4-1.
"Aku tak mau mengatakan bahwa ini adalah akhirnya," sahut Bryant kepada NBA TV yang dikutip ESPN. "Aku pikir Spurs sudah berakhir pada 20 tahun yang lalu. Tapi sampai sekarang mereka masih juga menang."
"Jadi, untuk menjawab pertanyaan itu, aku tidak bisa bilang bahwa ini adalah akhir dari eraku karena aku sempat berpikir (era) mereka sudah berakhir, dan mereka masih di sini."
"Jadi, aku masih berharap aku bisa memiliki kebangkitan yang sama," harap pemain yang 17 kali terpilih di skuat NBA All-Star itu. (rin/nds)
0 komentar:
Posting Komentar